Masjid Kubah Emas di dunia

Masjid umumnya hanya di kenal sebagai tempat beribadah umat muslim. Namun sebenarnya dahulu Rasulullah dan generasi setelahnya menjadikan masjid sebagai pusat segala kegiatan mulai dari aktivitas sosial kemasyarakatan hingga kemiliteran. Masjid memiliki tipologi bangunan yang khas yang kadang disesuaikan dengan kondisi dari lingkungan masjid tersebut. Umumnya masyarakat mengenal masjid sebagai bangunan berkubah ataupun memiliki menara. Kubah masjid umumnya terbuat dari marmer, beton ataupun besi baja, jarang sekali yang menggunakan bahan emas sebagai kubahnya.

Di dunia ini hanya ada 4 masjid yang memiliki kubah emas, diantaranya :

1.Masjid Jame’ Asr atau Masjid Bandar Seri Begawan di Brunei

Masjid yang merupakan bagian dari kompleks Istana Bolkiah didirikan pada pertengahan tahun 1980-an untuk memperingati 25 tahun Sultan Hassanal Bolkiah berkuasa. Masjid ini memiliki 29 kubah yang terbuat dari emas murni 24 karat. Bangunan yang terletak di tengah taman yang asri ini mempunyai luas hampir 2 hektar lebih. Keseluruhan kawasan masjid ini dipagari dengan kisi-kisi besi dengan panjang kira-kira 1.082 km. Terdapat lima pintu masuk ke lokasi ini, disamping dua pintu khusus untuk keluarga kerajaan dan tamu negara.

Masjid ini memiliki 4 menara yang masing-masing tingginya 189 kaki, dimana ada sekitar 297 anak tangga pada setiap menara tersebut. Melalui menara ini, pengunjung bisa melihat pemandangan sekitar masjid dan juga pemandangan Bandar Seri Begawan dan Kampong Ayer.

Masjid Brunei
Gambar di ambil dari : http://www.religious-affairs.gov.bn/

2. Masjid Al-Askari di Samarra, Irak

Masjid Al-Askari merupakan masjid syiah yang di bangun pada tahun 944 M. Masjid ini terletak di kota Samarra, Irak. Namun sayangnya masjid ini hancur pada bulan Februari 2006 akibat tidak langung dari invasi Amerika Serikat ke Irak.

Masjid Al Askari

Gambar di ambil dari : http://news.bbc.co.uk/

3. Masjid Qubbah As Sakhrah / Dome of the Rock di Yerusalem, Palestina

Masjid Qubbah As Sakhrah atau di kenal dengan Dome of the Rock dibangun pada sekitar tahun 690M oleh Abdul Malik bin Marwan yang merupakan salah satu raja dalam bani Umayah dan kemudian diikuti dengan pembangunan Masjidil Aqsha yang selesai pada tahun 710M. Masjid ini dahulu-mungkin juga sampai sekarang- di anggap sebagai masjid Al Aqsha. Klarifikasi hal ini dapat di lihat pada blog Harry Sufehmi. Sebagian orang juga menganggap bangunan ini bukanlah masjid melainkan hanya tumpukan batu besar.

Dome of the Rock

Gambar di ambil dari : http://haqaonline.lightuponlight.com/

4. Masjid Dian Al Mahri di Depok, Indonesia
Masjid dengan kubah emas yang terbaru adalah Masjid Dian Al Mahri yang letaknya di Depok, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Meruyung, Kelurahan Limo, Kecamatan Cinere, Depok. Masjid ini mulai di bangun pada tahun 1999, dan di resmikan pada bulan April tahun 2006. Masjid ini merupakan milik pribadi dari Hajjah (Hj) Dian Djurian Maimun Al-Rasyid,seorang pengusaha dari Serang, Banten dan pemilik Islamic Center Yayasan Dian Al-Mahri.

Masjid ini luas bangunannya mencapai 8.000 meter persegi dan berdiri di atas lahan seluas 70 hektare. Secara umum, arsitektur masjid mengikuti tipologi arsitektur masjid di Timur Tengah dengan ciri kubah, minaret (menara), halaman dalam (plaza), dan penggunaan detail atau hiasan dekoratif dengan elemen geometris dan obelisk, untuk memperkuat ciri keislaman para arsitekturnya. Ciri lainnya adalah gerbang masuk berupa portal dan hiasan geometris serta obelisk sebagai ornamen.

Halaman dalam berukuran 45 x 57 meter dan mampu menampung 8.000 jemaah. Enam menara (minaret) berbentuk segi enam, yang melambangkan rukun iman, menjulang setinggi 40 meter. Keenam menara itu dibalut batu granit abu-abu yang diimpor dari Italia dengan ornamen melingkar. Pada puncaknya terdapat kubah berlapis mozaik emas 24 karat. Sedangkan kubahnya mengacu pada bentuk kubah yang banyak digunakan masjid-masjid di Persia dan India. Lima kubah melambangkan rukun Islam, seluruhnya dibalut mozaik berlapis emas 24 karat yang materialnya diimpor dari Italia.

Pada bagian interiornya, ada pilar-pilar kokoh yang menjulang tinggi guna menciptakan skala ruang yang agung. Ruang masjid didominasi warna monokrom dengan unsur utama warna krem. Materialnya terbuat dari bahan marmer yang diimpor dari Turki dan Italia. Di tengah ruang, tergantung lampu yang terbuat dari kuningan berlapis emas seberat 2,7 ton, yang pengerjaannya digarap ahli dari Italia.

Di sekitar masjid dibuat taman dengan penataan yang apik dan detail. Selain taman, juga dibangun rumah tinggal sang pendiri masjid dan gedung serbaguna yang menjadi tempat istirahat para pengunjung .Sedangkan untuk parkir, disiapkan lahan seluas 7.000 meter persegi yang mampu menampung kendaraan 300 bus atau 1.400 kendaraan kecil.

Untuk mencapai lokasi ini cukup mudah, dapat digunakan angkutan umum dari terminal depok ( nomor 03)  yang menuju parung bingung. Dari sini bisa menggunakan ojek menuju jalan Meruyung.

Masjid Dian Al Mahri

Gambar merupakan koleksi pribadi (diambil pada bulan Juli 2007).

Untuk tambahan gambar-gambar dari masjid ini dapat di lihat di :


173 Tanggapan to “Masjid Kubah Emas di dunia”


  1. 3 Mihael "D.B." Ellinsworth Agustus 22, 2007 pukul 8:38 am

    Doh, tempat ibadah itu malah dipermewah.

  2. 5 awahyudin Agustus 22, 2007 pukul 9:09 am

    @ Michael “D.B.” Ellinsworth : Kalau tidak salah ada suatu hadist yang berbunyi : “Belum akan datang kiamat sehingga manusia berlomba-lomba membangun dan memperindah masjid-masjid” (HR. Abu Dawud). Mungkin ini pertanda akhir zaman..?

    btw, kehormatan juga sudah di kunjungi “seleb blog”, hehe…

  3. 6 ditoblue Agustus 22, 2007 pukul 10:13 am

    sepertinya akses menuju kesana (jalan raya) masih sangat sempit apabila dibandingkan dengan intensitas kendaraan yang mengunjungi tempat itu khususnya bus-bus besar. semoga saja dari pemkot depok dapat memperlebar akses menuju ke mesjid tersebut…

  4. 8 Mihael "D.B." Ellinsworth Agustus 22, 2007 pukul 12:20 pm

    Nah, itu maksudnya. Sebenarnya memperindah rumah ibadah itu sendiri, menandakan bahwa mereka jauh lebih memuja Rumah ibadahnya daripada Tuhan-Nya.

    Tapi mungkin niatnya baik ya… 😕

    Ah, saya masih harus banyak belajar kok. :p

    • 9 Cheefa Maret 26, 2010 pukul 5:30 am

      Ya MKnX Bnyak2Lah BeLajar,, hehehe

    • 10 tony Agustus 29, 2010 pukul 8:49 pm

      kalo kamu bicara seperti itu berarti kamu juga akan bilang kalo orang pergi ke masjidilharom mak’kah berarti lebih memuja masjidilharom nan megah ketimbang memuja Alloh swt.

    • 11 raya Desember 24, 2011 pukul 11:03 pm

      Kl aq si jujur yaa pertama liat emang kagum , kerendd !!
      Trus salute juga ke bu dian nya ,,
      Dan akhirnya aq bersyukur kepada اَللّهُ karena masi ada yg cinta sm اَللّهُ n ga pelit2 sm uang nya untuk mau membangun mesjid yg mewah ,, masa si qta mau liat trus bangun mesjid pake minta2 d jalan raya :p

    • 12 Baiq Yusriana smkp Juli 20, 2012 pukul 5:43 am

      begitulah cara kt menghargai pencipta Alam semesta memperindah RumahNYA..

  5. 13 Goslink Agustus 23, 2007 pukul 4:00 am

    @ ditoblue : selain sempit, jalan menuju ke sana juga banyak yang rusak. Kita doakan DPRD Depok segera menyetujui anggaran perbaikan jalan di kota depok.

    @ Ellinsworth : Semoga dengan memperindah masjid merupakan langkah awal untuk semakin mendekatkan diri kepada Sang Pencipta. Mari kita ber husnudzon….

  6. 14 Agam Agustus 23, 2007 pukul 6:25 am

    Napa harus emas ya? Bukankah emas sebenarnya malah melambangkan keduniawian. Dan Masjid dibangun sebenarnya dengan tujuan mendekatkan diri pada Allah.

    • 15 andre jail Agustus 26, 2009 pukul 11:45 am

      betul bgt tuch
      knapa coba musti pake emas knapa gk pke mba
      hahahahaha

      • 16 enciiew Agustus 2, 2011 pukul 2:32 pm

        eh justru dya puya k kayaan d pake bikin mesjid dengan emas saking cinta y dya pada allah s.w.t jd dya istimewakan dari pada kaya bikin rumah seudung udung
        kan kt pribahasa jga kita bikin mesjid d dunia seolah2 kita membangun rumah d surga ….

    • 17 raya Desember 24, 2011 pukul 11:09 pm

      Yaa kl pake kurma tar dsemutin :p

    • 18 Baiq Yusriana smkp Juli 20, 2012 pukul 5:50 am

      bgitu cara kta menghargai Pencipta Alam semesta RumahNYA di hargakan emas,berlian juga tdk membuat org muslim keberatan krn mreka tau maknanya..tp knp mesti ada yg kurg stuju yaa..?? mreka harus belajar berterimakasih di berikan aliran darah yg sempurna dlm tubuhnya dgn semua atribut dlm tubuh yg tdk bisa di tiru oleh malaikat skalipun…

  7. 19 Goslink Agustus 23, 2007 pukul 9:18 am

    @ Agam : Kalau itu saya kurang tahu mas, mungkin niat pemiliknya ingin memperindah tempat ibadah/ masjid yang ternyata telah di gambarkan oleh Rasulullah dalam hadist riwayat Abu Dawud (lihat nomor 4)

  8. 20 mirma Agustus 25, 2007 pukul 12:22 am

    banyak orang2 berbondong2 datang ke Masjid Dian Al Mahri di Depok. tp gw yg orang Depok, lom pernah dateng. bis gmn mw dateng, jalanannya yg kecil dan kendaraan lawan yg besar2 kya bus2 dari luar daerah, bikin gw pernah kejebak macet selama 3 jam sepajang jalan menuju masjid. padahal gw cuma mw numpang lewat abis dari parung he.. so gmn mw numpang ibadah ya, klo kesana nya aja bisa bikin waktu sholat abis duluan ^_^

  9. 21 adhi Agustus 26, 2007 pukul 8:24 am

    s7 ama no 10, gw nyang org dpk aj lom pnah, jln margonda smp psr depok lama lalin jd padat…pesen aje kl sholat Dzuhurnya dimesjid kubah emas, jangan lupa Azhar, magrib, isya, shubuhnya jangan ditinggal waktu dijalan…….

  10. 22 Goslink Agustus 27, 2007 pukul 8:46 am

    @ mirma & adhi : saya setuju, semoga keberadaan masjid ini bukannya malah menjauhkan kepada Sang Pencipta, tetapi seharusnya menjadikan kita semakin bersyukur kepadaNya.

  11. 23 legianto, robby Agustus 30, 2007 pukul 7:39 am

    dengan adanya masjid ini, saya berharaf kepada diri saya dan akhwan/akhwat semua berhusnudzon, banyak masjid-masjid sepi pengunjung, istiqlal kebanggaan Indonesia ramainya tidak setiap hari, tapi dengan adanya masjid ini mari kita berbondong-bondong ke masjid lihat kebesaran rumah NYA dan pemilik NYA…coba apa yang Ibu Dian dapat dengan pembangunan masjid ini secara duniawi … apa ? untuk akherat banyak yang beribadah di tempat ini apa itu bukan pundi-pundi pahala yang mungkin sudah melebihi nilai rupiah masjid ini sendiri… husnudzon aja

    • 24 henritea Juli 21, 2009 pukul 4:16 pm

      saya setuju.mhn u/ pembc blog ini yg krng stj.atw malah mrasa aneh dng kemwahannya.sy kr hrus ikut bangga.dn stlh kt pikr.bnyk mnfaat jg buat perkembngn islam d indo.u/ lbh jels silahkn cb kunjungi.dsna ad penjualan bku kecil tentang mesjid dan sdkt info yg menrt sy akan lbh jels drpd berkomentar tp belum dtng.

  12. 25 Saherman September 3, 2007 pukul 3:15 am

    Kalau punya uang lebih, yuk kasih beasiswa buat anak-anak yang kurang beruntung. Atau sumbangkan ke Dompet Dhuafa untuk pengobatan gratis bagi orang-orang miskin yang ga mampu berobat di rumah sakit yang serba mahal saat ini.

  13. 26 hari buchori September 13, 2007 pukul 3:32 am

    Mesjid yang mewah,megah itu kebanyakan yang punya perorangan, dan yang berkubah emas banyak didatengi dari jauh / luar kota cuma sekedar pengen lihat kemegahan atau u/ studi banding ?

  14. 27 hari buchori September 13, 2007 pukul 3:49 am

    Mesjid yang mewah,megah sama sih pungsinya jadi mendingan duit buat sewa bis dll disumbangin ke mesjid yang butuh renopasi di daerah daerah

  15. 28 Yadi September 19, 2007 pukul 2:20 pm

    wow..masjid yg mewah..
    mungkin ada yg tahu bagaimana cara kontak ke Ibu Hj.Dian ?
    wassalam

  16. 29 Goslink September 20, 2007 pukul 4:36 am

    @legianto, robby : setuju mas, mari kita ber husnudzon
    @saherman & hari buchori : menyumbang untuk fakir miskin perlu, membangun masjid juga perlu. tergantung niatnya, apakah mencari ridho Allah atau hanya mencari pujian manusia…
    @yadi : ada yang bisa bantu ?

  17. 30 Hj Zainal Abidin Junaidi September 20, 2007 pukul 7:05 am

    Banyak orang indonesia milioner tapi tidak semua berpikiran seperti IBU Dian yg punya hati mulia bukan sedikit uang yg di belanjakan untuk membangun masjid yg megah sebesar itu coba kalau semua para milioner seperti ibu Dian mungkin bukan itu saja bahkan munkin kemiskinan terutama orang2 islam bisa teratasi

  18. 31 sudarisman September 20, 2007 pukul 7:39 am

    Dalam dua pilihan kesatu baik kedua baik, tapi ada yang lebih baik dari ke duanya itulah yang dipilih. untuk lain-lain mari kita do’a kan, supaya Ibu Dian mendapat rezki lagi yang berlimpah, sehingga dapat memenuhi kehendak komentar lainnya.
    Terimakasih.

    salam,

  19. 32 tasya September 20, 2007 pukul 10:11 am

    Assalam….
    benar2 indah masjid kubah emas itu. ada juga bangunan yang seperti itu di indonesia, sebab ada hotel bintang 7 di abu dhabi yang indah mata persis dengan indahnya masjid kubah emas tsb.ya doa berserta anda Hj Dian dan suami semoga niat baik Anda ini di terima oleh Alloh SWT.

  20. 33 Yadi September 21, 2007 pukul 4:20 am

    assalam…
    saya setuju,semoga ALLAH menerima niat baik Hj.Dian & beserta sekeluarga..
    @goslink : apa anda bisa bantu saya untuk dapat kontak kepada Ibu Hj.Dian?
    plesae email me at suryadihandoko23@yahoo.com
    wassalam

  21. 34 Goslink September 21, 2007 pukul 8:36 am

    @ yadi : saya tidak tahu pak…mungkin anda bisa langsung berkunjung ke Masjid Dian Al Mahri ?

  22. 35 Yadi September 21, 2007 pukul 1:20 pm

    Goslink : terima kasih atas info dan petunjuknya pak..

    wassalam

  23. 36 fira September 24, 2007 pukul 4:43 am

    ambil sisi positif aja.dengan adanya mesjid kubah emas, paling tidak kita membuat islam menjadi menarik. menjadi perbincangan.membuat orang-orang non muslim tertarik untuk mengenal islam.

  24. 37 aQ September 28, 2007 pukul 11:11 am

    @ FIRA—>>>setuju mbk..!!!!

  25. 38 pangke_boy Oktober 2, 2007 pukul 1:06 pm

    saya setuju jg tuh makasih banyak kepada ibu Hj. Dian… yg telah membangun mesjid berkubah emas yg berada di depok jawa barat, smoga dengan adanya mesjid yg dibangun oleh ibu Hj,Dian banyak mamfaat nya bagi kaum muslimin luar negri dan dalam negri amiin yaa robal alamin………

  26. 39 ruli Oktober 5, 2007 pukul 7:22 am

    o000oh katanya banyak IBU2X PengaJIAn+cLUb2x mOtOR mungkin ORAng Umum DLL. katanya KotoR sekarang tempatnya YA…? kenapa ya…?aku belum tau tempatnya depoknya mana ya…? aku kepengin deh kesana…lom ada waktu tapi…, tapi mo pesan soal jaga kebersihan itu harus..apalagi di TEMPAT IBADAH…

  27. 40 riri Oktober 16, 2007 pukul 10:09 am

    ibu gw juga pengen kesana…tapi gw males nganterinnya abisnya tau sendiri jalanan depok ..macet total…bikin sumpah serapah aja yg keluar. tapi gpp si..tujuan yg bikin masjid kan buat mengagungkan Allah dan buat tempat ibadah..emang prasarananya aja yg kurang mendukung. lagian di jkt ni dimana sih yg ga macet…palingan cuma di Istiqlal doang..bisa naek kereta turun stasiun Juanda..beres

  28. 41 AGSWAN Oktober 24, 2007 pukul 5:24 am

    SIAPA YANG SEBENARNYA YANG MENDANAI MESJID MEGAH INI YAA..? KOK GW PENASARAN…!

  29. 42 dencitro Oktober 25, 2007 pukul 7:29 am

    ……..”SIAPA YANG SEBENARNYA YANG MENDANAI MESJID MEGAH INI YAA..? KOK GW PENASARAN…!”………….

    Katanya Ibu Dian punya punya satu sumur ladang minyak di Timur Tengah warisan alm suaminya yang orang arab (bukan suaminya yg sekarang), dan dari sumur itu menghasilkan uang lebih 2 milyard setiap bulan….jadi mungkin dengan penghasilan sebesar itu setiap bulan cukup buat beliau membangun dan membiayai perawatan komplek mesjid kubah emas. Belum lagi beliau mempunyai teman-teman dekat sekaliber Bill Clinton ataupun Sultan Hasanal Bolqiah.

    Jadi tampaknya dari segi jumlah uang atau kekayaan tidak masalah, yang perlu jadi renungan dan pelajaran kita adalah kemauan dan “keihlasan” beliau membelanjakan uang/kekayaannya untuk sesuatu yang dari segi materialistis kapitalistik sama sekali tidak masuk akal — apa untungnya bila dibandingkan dengan membangun semacam Taman Safari, Taman Impian Jaya Ancol, Taman Mekar Sari dsb…?

    Yaa, yang terbayang oleh saya betama nikmatnya beliau mendapat pahala yang terus mengalir selama Masjid Kubah Emas digunakan untuk kegiatan peribadatan umat islam….sampai masjid tersebut hancur dan tidak dipakai lagi…entah berapa puluh tahun berapa ratus tahun…betapa nikmatnya.

    Kita tidak tahu, selain dibelanjakan untuk membangun komplek Masjid Kubah Emas, harta / kekayaan beliau kemungkinan (besar)juga dibelanjakan untuk kegiatan amal-amal yang lain lewat yayasannya….dan selama ini tidak di ekspos atau tidak menjadi perhatian kita atau memang beliau mengurangi publisitas dalam hal amal-amal ini agar tidak berkurang pahalanya…wallahu’alam bisshowab.

    dencitro

  30. 43 ragil Oktober 25, 2007 pukul 8:09 am

    Makmurkan masjid dengan shalat berjamaah. Masjid di bangun untuk beribadah. Jadi klo mo kesana niatkan untuk ibadah karena Allah.

  31. 44 rendraagustin Oktober 28, 2007 pukul 10:56 am

    komentar orang pertama kali adalah ” PUNYA SIAPA YAA??”
    Yang kedua ” UANGNYA DARI MANNNNAA ?”
    yang ketiga ” BENERAN EMAS TUH ?”
    yang keempat ” KALAU ADA WAKTU MAU JUGA JALAN-JALAN KE SANA ”
    entah apa komentar anda pertamakali, yang jelas kalau ditimbang dari sudut subjektif akan banyak sekali persepsi.
    Semoga Masdjid ini bisa berfungsi sesuai dengan tuntunan RASUL, dan yang mendanai mendapat balasan sesuai niatnya, amin.
    Saya yakin beliau juga punya dana untuk pendidikan dan faqir miskin, Insya ALLAH.

  32. 45 cathy Oktober 30, 2007 pukul 4:55 am

    gw nich orang depok, rumah gw dekat masjid kubah emas itu.memang sich masjid nya bagus bngt tapi banyak orang yang dekat masjid bilang bu dian dapet uang nya dari hasil muja sama jin atau sejenis nya soalnya dah banyak yang jadi tumbal disitu n banyak kejanggalan waktu masa pembangunan nya. gw juga jadi takut dech datang kemasjid itu lagi .takut jadi tumbal iiiiihhhhhhhhh syereeeeeemmmmmmmmmm.

    • 46 tony Agustus 29, 2010 pukul 8:57 pm

      ni chaty kayanya bukan muslim tapi kafir yg menyelinap dan menghasut, semoga kamu segera bertaubat dan mohon ampun atas fitnahmu yg keji itu.

    • 47 albowi September 5, 2012 pukul 2:26 pm

      namanya aza cathy,,modern namaya doank,tp mikirnya picik lagi picisan. Kalo diartiin basa depok cathy..kucing gelo.Makanya bikin nama mesti yang bagus-bagus yang jelas arti ‘n arah tujuannya,gitu..!!!

  33. 48 dadang Oktober 31, 2007 pukul 3:52 pm

    Saya sangat kagum dengan masjid itu

  34. 49 mamat November 2, 2007 pukul 6:34 am

    tolong minta profile yang punya mesjid Dian Al mahri… dicari tdk ada profil tentang Dian Djurian Maimun Al Rasyid?
    ok bgt… jalannya di perbaiki doong..!

  35. 50 sariefm November 14, 2007 pukul 2:55 am

    Ada yang bisa kasih denah gak, klo mo menuju ke masjid Kubah Emas dari Perumahan Puri Bali Sawangan DEPOK

    Thanks

  36. 51 yayass Desember 4, 2007 pukul 9:49 am

    buat yang coment no 34..kamu jangan asal caplok ngomongnya..walaupun kamu taunya begitu jangan di omongin di umum karna argumen mu belum tentu benar dan malah jadi fitnah…yang pasti tergantung niatnya orang yang membuat masjid itu “jaman begini masih pikiran tumbal kaya g punya tuhan aja lo”…!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!dan allah yang maha mengetahui atas niat yang membangun masjid itu…..!!!!!key dan maafin saya yah kalau salah….!!!’saya kagum sama masjidx tapi saya lebih kagum dgn yg maha mengetahui atas sgalax “ALLAH”……

  37. 52 willya Desember 29, 2007 pukul 1:05 pm

    Subhannalah,,,mesjid yang indah!!! semakin meningkatkan kekaguman pada sang Khaliq..

    saya sebagai seorang muslim mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Dian karena telah menyisihkan sebagian hartanya di jalan yang diinginkan oeh “Pemiiknya”.

    perkara keikhlasan niat adalah urusan yang diAtas, perkara dari mana pembiayaan proses bukan urusan kita, perkara pertanda kiamat, it’s only a matter of time…berhusnudzonlah, ambil hikmah dan manfaat dari hal ini.

    semoga pendiri dan pengelola mesjid diberi segala kemudahan oleh Allah SWT,,amin

  38. 53 MurDIANto Januari 4, 2008 pukul 3:22 am

    Segala Puji Bagi ALLAH SWT Rabbul Alamin, Semoga ALLAH Memudahkan kita menuju Masa Kejayaan & Masa Keemasan ISLAM sebagai Rahmat Bagi Alam Semesta, amiin.
    U/ Bu Dian & Keluarga, semoga dijauhkan Oleh ALLAH SWT dari Azab Siksa Dunia, Azab Siksa Kubur, dan Azab Siksa Neraka Jahanam, serta dilindungi dari Fitnah Dajjal Al Masih beserta bala tentaranya, Amiin Ya Rabbal Alamin.

  39. 54 Dizz Januari 5, 2008 pukul 2:18 am

    mau menambahkan nih salah satu masjid berkubah emas di dunia yang belum di sebutkan di atas, yaitu Masjid Suneri di Lahore, Pakistan. Untuk melihat gambar silahkan klik :

  40. 55 Wawan Setiawan Januari 17, 2008 pukul 7:32 am

    Salam,
    Alhamdulillah ya Alloh keagungan Mu telah kau nyatakan di alam ki Sunda, Mesjid yang megah di alam kiwari. Ku doakan ibu Hj. Dian sareng keluarga semakin bertambah rijkinya, budi baik dari alam fikiran dan keiklasan dari hati mu semoga Alloh senantiasa membawa bangsa ini menjadi bangsa yang gemah ripah repeh rapih loh jinawi tata tentrem kerta raharja.
    Kepada saudaraku berbaik sangkalah, sebab apapun adanya ini adalah keagungan Alloh yang hanya setitik di perlihatkan dan diberikan pada orang yang Dia kehendaki dengan iklas dan ridho membangun mesji megah demi umat Islam di Indonesia yang paling besar di dunia.
    Salam sejahtera bangsaku, berbanggalah, dan peliharalah warisan budaya bangsa ini, perantara lewat orang yang alim ini. Semoga Alloh mengamuni dosa dan kehilapan kita. amin

  41. 56 klik Januari 21, 2008 pukul 5:00 am

    he…he…he … sebagai manusia biasa saya hanya bisa bicara nikmati aja apa yang ada jgn bikin orang lain pada bingung……. mesjid tempat ibadah bukan untuk dipermasalahkan…… semua kembali kepada pemikiran masing2…… gereja, pura, mesjid dan lainnya adalah tempat ibadahnya manusia gak perlu membeda-bedakan golongan maupun agama…. tujuannya sama… yang penting persaudaraan dan perdamaian antar umat manusia….. siapapun pemilik atau pemodal mesjid itu harus dihargai bukan untuk ditakuti…… apa yang bisa mereka buat untuk kepentingan umum khususnya tempat ibadah adalah tujuannya memperkokoh nilai agama dan persaudaraan…… so… enjoy aja…….

  42. 57 ajat Februari 19, 2008 pukul 12:52 pm

    Paling mengena di hati saya komentar No. 31 dari den Citro, terima kasih mas….. karena sesuai dengan ciri-ciri orang Islam yaitu berbaik sangka dan kalau memberi atau beramal tangan kirinya tidak tahu apa yang diberikan oleh tangan kanannya.

  43. 58 zamarul Maret 2, 2008 pukul 8:17 am

    masjid emas sama cantik dengan masjid kristal

  44. 59 Syed Azaharul Maret 11, 2008 pukul 2:25 am

    Ada 2 lagi masjid kubah emas yang tertinggal di senarai ini, iaitu Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin di Brunei yang berkhubah emas 24 karat.

    Satu lagi ialah Masjid Suneri , Lahore, Pakistan dengan tiga kubah emasnya yang dibangun Nawab Syed Bhikari Khan, putra Deputi Gubernur Lahore masa pemerintahan Muhammad Shah pada 1753.

    Sebetulnya ada 6 masjid berkubah emas di dunia ini.

  45. 60 Benggih Maret 14, 2008 pukul 9:21 am

    semua masjid sama yang penting bagaimana kita menikmati dan menjalani nya ……..

  46. 61 tya Maret 15, 2008 pukul 2:28 am

    iya tuh…aku g suka dengan ocehan no 34, bilang aja kalo kamu tu sirik!!! ga suka lihat orang islam maju, apa jangan” kamu tu g punya agama?ga bisa lihat orang yang mendermakan hartanya dijalan 4JJI, kalo emang g bisa nulis komentar yang baik mending tutup aja mulu lo!
    buat ibu Hj dian, ana sangat berkesan sekali, jarang dijaman sekarang ini ada hamba allah yang ikhlas mendermakan hartanya buat umat, tapi kebanyakan dipake untuk isi perutnya, bahkan juga untuk maksiat
    semoga allah membalas amal ibu Hj dian dengan balasan yang terbaik, jazakillah khair semoga setiap hamba allah mau ikut berjuang dijalan allah seperti ibu Hj dian, saya sangat bangga memiliki seorang hamba allah seperti ibu dian, semoga kelak saya dapat berbuat seperti yang dilakukan ibu dian yahhh..amin

  47. 62 Ahmad yani. Marasabessy Maret 21, 2008 pukul 7:28 am

    Subhanallah… Segala Puji Bagi Allah… yang telah memberikan Karunia yang begitu besar… kepada Hambanya..

    Saya udah sering kali ke mesjid Kubah Emas Dian al-Mahri (Depok) Tipa kali datang dan Sholat di mesjid itu..

    Bertambah kekaguman Saya sebagai seorang Muslim…
    Atas Kebesaran Allah.S.W.T..

  48. 63 sorryman Mei 6, 2008 pukul 9:10 am

    Kalau saja raja arab mau memperindah masjid di arab seperti, pasti semua masjidnya dilapisi emas, intan, berlian, jamrud dan bahan lain yang dianggap bernilai oleh manusia. Hal tersebut sangat bisa dilakukan beliau…
    saya mau tanya mengapa beliau tidak melakukannya?

  49. 64 Robby Legianto Mei 22, 2008 pukul 2:36 am

    Jangan lupa, jaga kesehatan, apalagi kesehatan hati …

  50. 65 Herwanto Jaya Juni 20, 2008 pukul 11:07 am

    Seharusnya kita berbangga hati,karena di indonesia ada Masjid se mewah ini,coba bayangkan berapa biaya yang di keluarkan untuk membangun masjid itu.
    Saya yakin ibu dian niatnya adalah memuliakan allah swt,tidak ada niat lain,dengan uang yang di dapatnya dia mencoba mengajak semua umat islam di indonesia dan depok pada khususnya untuk lebih mendekatkan diri kepada allah swt.
    Janganlah kita berburuk sangka dengan coment yang bermacam-macam,penyebab bangsa kita tidak maju karena kita selalu bersakwa sangka tanpa mau membantu.

    Lihat ibu dian tanpa basa-basi bangun masjid megah. Mudah-mudahan masjid itu menjadi ladang amal dan mamfaat bagi banyak orang,bukan menjadi ladang Fitnah.

  51. 66 pedrossa Juli 3, 2008 pukul 2:57 am

    memperindah untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT itu baik, bagaimana niat kita masing2,,
    mari kita lihat masjidil aQsa dan masJidiL Haram sebagai renungan…
    n_@

  52. 67 Noel Juli 3, 2008 pukul 11:32 pm

    Paling gak menyingkirkan anggapan kalo umat Islam itu miskin dan bisa disogok sama Indomie sekotak kali ye… Tetep TDA alias Tangan Di Atas!!

  53. 68 Saefudin Muthohar Juli 4, 2008 pukul 9:00 am

    Subhanalloh, mulia sekali hati Ibu Dian pemilik masjid itu. semoga mendapatkan pahala yang besar dari Alloh SWT karena telah memuliakan ISLAM dengan Masjidnya. mungkin sebagian peranggapan negatif tapi itu hak mereka. aku setuju dengan teman diatas yang berkomentar, jika semua milyoner di negara kita ini seperti itu maka Indonesia akan sangat makmur. SODAKOH DAN INFAQ mereka sampaikan kepada kaum faqir miskin. jika ada semua orang milyuner merelakan separo hartanya untuk simiskin dengan cara memberi pekerjaan atau apapun maka SUBHANALLOH.

  54. 69 awit bs September 16, 2008 pukul 9:55 am

    Alhamdulillah dengan ucap syukur akhirnya berdiri masjid kebanggaan umat islam di indonesia, kapan masjid masjid yang lain akan dibangun

  55. 70 viky September 27, 2008 pukul 3:29 pm

    IndonesiaQ……Beginikah warna aslimu…..Orang berbuat baik aja masih berburuk sangka,apalagi no.34,apakah km beragama atau setidaknya punya hati..?hanya batu yg bsa berucap seperti itu
    kata orang bijak’tidak sulit utk mengetahui prilaku seseorang,cukup hanya dengan mendengar omongannya

  56. 71 Iyuzh Oktober 7, 2008 pukul 4:33 am

    Jujur, saya terkejut ada juga ya yang berburuk sangka terhadap hal baik yang dilakukan Ibu Dian. Saya tinggal di daerah Sawangan n baru satu kali ke Masjid Dian Al-Mahri ini. Benar2 sebuah masjid yang sangat indah sehingga memotivasi saya untuk melihat keindahan lain di surga. Hehehehehehe….
    Dari beberapa teman yang sering kesana, kabarnya ibu Dian adalah wanita yang pemurah dan penuh belas kasih terhadap sesama, memang hal itu tidak diekspos secara luas (mugkin demi menjaga keikhlasan hati beliau). Tapi mungkin ini jadi renungan,,, Jika kita tidak bisa sekaya Bu’Dian, mungkin hati ini bisa kita tigkatkan kemuliaannya dengan selalu berbaik sangka dan meniru sikap ibu Dian yang membagi rezekinya di Jalan-Nya…..

  57. 72 Dila November 23, 2008 pukul 2:14 am

    Terima kasih atas informasinya.

  58. 73 renopasi rumah November 23, 2008 pukul 4:53 am

    nice artikel…
    thanks ya atas infonya…
    sangat bermanfaat…
    saya nantikan yang selanjutnya ya…

  59. 74 Dilasari Hidayat November 27, 2008 pukul 6:23 am

    Terima kasih atas informasi mengenai mesjid kubah emas di dunia. Saya menyempatkan diri berkunjung ke mesjid Dian Almahri dan membuat sedikit tulisan dengan link ke posting anda.

  60. 75 hamba allah SWT Desember 6, 2008 pukul 5:18 pm

    inilah gambaran orang indonesia. yang selalu menghabiskan waktu unt berburuk sangka. n bukannya mensyukuri yg ada. masjid kotor n jelek pasti di cibir bahwa org islam miskin dll, tp dengan munculnya masjid yg megah, bersih di cibir jg n dikomentari ini itu. sungguh orang2 yg mengomentari jelek tentang masjid kubbah, mereka adalah orang2 yg belum siap. semoga allah yg maha kuasa mengampuniNya..

  61. 76 muslimah sawangan Desember 6, 2008 pukul 5:29 pm

    harapan dan doa saya, dengan munculnya masjid kubah akan meningkatkan ketaqwaan bagi umat islam di indonesia. semoga masjid itu bisa menjadi renungan bagi setiap insan n membawa berkah yg besar bagi ibu dian&keluarga serta orang2 yg memuliakannya. saya yakin, dibalik kebesaran masjid tersebut pasti ada kebesaran lg yg patut kita besar2kan yaitu Allah SWT daripada kebesaran yg tampak didepan mata kita.

  62. 77 aris Januari 2, 2009 pukul 5:24 am

    ga papa mewah kan???? Kan untuk Tuhan juga, Allah Swt, Masa menyambut president bush aja, pemerintah mewah-mewahan. Apalagi mesjid yang di Jawa barat itu. Barangkali dia udah punya rumah mewah. jadi kelebihan uangnya untuk Tuhan. bagus kan??? masa untuk dia mewah untuk tuhan engga!. Jangan lupa, masjid kan = rumah Allah Swt.

  63. 78 dongo Januari 2, 2009 pukul 5:31 am

    ya ampun, tuh yang namanya Chaty, kayaknya Musyrik abis deh. ketahuan tuh akan dijadikan bara neraka. hehe… konyol amat sih. Kayak ga punya Tuhan. tp mungkin kayaknya si Cathy bukan orang Islam tuh.

    • 79 tony Agustus 29, 2010 pukul 9:02 pm

      iya tuh kalo dilihat dari ocehannya jelas die non muslim alias kafir yg iri akan kebesaran islam.menurut gue cathy tuh dajjal yg harus di bunuh. gue yakin darahnya hallal untuk di bunuh.

  64. 80 amie Januari 8, 2009 pukul 8:27 am

    ALHAMDULILLAH…….

    masih ada orang yang mau mengeluarkan hartanya untuk ibadah. jadi tolong jangan berpikir yg negatif, karena jihad itu bukan hanya dengan berperang. Tempat maksiat saja di bangun dengan sangat mewah, apalagi ini untuk ibadah jadi teruskan jihadmu ibu Hj.dian.

  65. 81 Fariz Al Faridzi Januari 8, 2009 pukul 8:34 am

    Gue setuju sama commentnya si ‘dongo’ dan si ‘amie’….

    Sesuai dengan budget-nya, tempat ibadah itu harus di buat se-MEWAH mungkin…. Hotel yang sering jadi tempat maksiat aja semewah istana…. Apalagi masjid….

    Kayaknya si Cathy itu emang bukan orang islam…. Dia musrik (tanda orang sirik) dan jadi calon penghuni neraka jahanam…. Mungkin gerejanya sudah mau ambruk kali….

    Tapi kalau si Cathy mau pindah agama ke Islam, gue mau pacaran sama dia…..?!?!?! hehehe?!?!?!

  66. 82 amie Januari 8, 2009 pukul 8:40 am

    buat cathy gw ga tau lu ISLAM atau non ISLAM….
    tapi satu hal yg lu harus tau dan pasti seluruh umat manusia percaya sama Tuhannya masing2…
    ” Semua yang terjadi atas kehendak Tuhan “

  67. 83 ari Januari 13, 2009 pukul 4:34 am

    masjid ku rumah ku…………t4 ibadahaku

  68. 84 ina Januari 14, 2009 pukul 5:02 am

    asjid…..rumah allah….untuk ibadah umatnya.

  69. 85 laila Januari 14, 2009 pukul 5:06 am

    ku..kangen rumahku tuch..yaitu masjid soko randublatung.
    yang bagus itu lo kaya’ masjid kubah he..he..

  70. 86 lathifa Januari 14, 2009 pukul 5:10 am

    makasih ya..ibu Dian yg telah memuliakan islam.

  71. 87 iFant Februari 3, 2009 pukul 4:06 am

    Tambah lagi bos jadi empat tuh yang di Depok udah mentereng megah dan agung…!!

  72. 88 akhmad syafei Maret 3, 2009 pukul 9:44 am

    astagfirullah…pertama kali menginjakkan kaki disana,saya begitu takjub dengan arsitektur bangunannya…tapi…hati saya menjadi bimbang,timbul pertanyaan di benak saya “ini masjid tempat beribadah atau tempat rekreasi?”
    sungguh,saya tak mengerti,

  73. 89 usman April 5, 2009 pukul 1:48 pm

    Hukum Menghiasi Masjid dan Memperindahnya

    Diriwayatkan dari Sa’id bin Abi Sa’id secara mursal, bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Jika kalian telah menghiasi masjid-masjid dan mushhaf-mushhaf kalian, maka kehancuranlah yang akan menimpa kalian.”

    Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin ‘Abbas r.a, ia berkata, “Rasulullah saw. bersabda, ‘Aku tidak diperintah untuk membuat megah masjid-masjid’,” (Shahih, HR Abu Dawud [448], Al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah [463], al-Baihaqi [II/438-439], ath-Thabrani [13000-13003], Ibnu Hibban [1615]).

    ‘Abdullah bin ‘Abbas r.a. berkata, “Kalian pasti akan menghiasinya sebagaimana halnya kaum Yahudi dan Nasrani (menghiasi tempat ibadah mereka),” (Mu’allaq, HR Bukhari, lihat Fathul Bari [I/539]).

    Ketika ‘Umar menginstruksikan pembangunan masjid, ia berkata, “Lindungilah mereka dari hujan, dan janganlah sekali-kali kalian warnai merah atau kuning hingga mengusik hati mereka,” (Mu’allaq, HR Bukhari [I/539]).

    Kandungan Bab:

    1. Al-Baghawi berkata (II/349-350), “Yang dimaksud dengan tasyyiid adalah meninggikan dan memanjangkannya, seperti yang disebutkan dalam firman Allah SWT , ‘Di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh’,” (An-Nisaa’: 78).”

    Yakni, masjid yang ditinggikan bangunannya. Dikatakan, Syaada ar-rojulu binaa’ahu yakni, lelaki itu meninggikan bangunannya.” Disebut buruj musyayyadah, yakni benteng yang tinggi lagi megah. Asy-syiid artinya membuatnya megah (dengan dikapur, dicat, atau lain sebagainya-pent..).

    Masjid pada zaman Nabi saw. dindingnya dari batu bata, atapnya dari pelepah kurma, tiangnya dari batang kurma. Abu Bakar tidak menambahinya sedikit pun. Kemudian ‘Umar menarnbahinya, beliau merenovasinya seperti bangunan aslinya pada zaman Rasulullah, yakni dengan batu bata, pelepah kurma dan mengganti tiang-tiangnya dengan kayu. Kemudian ‘Utsman merubahnya, beliau banyak melakukan penambahan-penambahan di sana sini. Beliau membangun dindingnya dari batu berukir dan semen, mengganti tiangnya dengan batu berukir dan atapnya dengan kayu jati,” (HR Bukhari [446]).

    Saya katakan, “Barangkali inilah yang dibenci oleh para Sahabat, yaitu tidak boleh menghiasi masjid dengan hiasan yang tidak ada gunanya.”

    Perkataan Ibnu ‘Abbas r.a, “Kalian pasti akan menghiasinya sebagaimana halnya kaum Yahudi dan Nasrani (menghiasi tempat ibadah mereka),” maknanya, Sesungguhnya kaum Yahudi dan Nasrani menghiasi tempat ibadah mereka setelah mereka menyelewengkan dan merubah-rubah ajaran agama mereka. Kalian akan berbuat sama seperti mereka. Kalian nanti akan berbangga-bangga dengan masjid-masjid dan berbangga-bangga dengan ornamen dan dekorasinya.”
    2. Menghiasi masjid hukumnya haram, berdasarkan beberapa alasan berikut:
    1. Bertentangan dengan As-Sunnah yang secara tegas menjelaskan bahwa yang disyari’atkan dalam pembangunan masjid adalah kesederhanaan dan tidak berlebih-lebihan dalam menghiasi dan membuatnya megah. Rasulullah saw. sendiri telah mengatakan, “Bangunlah masjid seperti tempat berteduh yang dibuat oleh Nabi Musa, dari tepas dan kayu-kayu kecil. Sebab ajal kita lebih cepat datang daripada usia bangunan,” (Hasan, Lihat Silsilatul Ahaadiits ash-Shahihah [616]).
    2. Dapat mengganggu konsentrasi orang-orang yang shalat di situ. Segala sesuatu yang dapat menghilangkan kekhusyu’an adalah dilarang, sebagaimana yang akan disebutkan dalam bab berikut.
    3. Dapat menimbulkan mafsadat yang lebih besar, yakni berbangga-bangga dengan bangunan masjid.
    3. Asy-Syaukani berkata dalam kitab Nailul Authaar (II/157-158), “Hadits ini menunjukkan bahwa menghiasi masjid termasuk perbuatan bid’ah.”

    Diriwayatkan dari Abu Hanifah bahwa beliau membolehkannya. Diriwayatkan juga dari ‘Ali bin Abi Thalib r.a, bahwa beliau membolehkan menghiasi mihrab. Al-Manshur Billah berkata, “Bahkan boleh menghiasi seluruh bagian masjid.” Al-Badrul Munir berkata, “Ketika orang-orang mulai meninggikan dan menghiasi rumah-rumah mereka, maka mereka menyelaraskan bangunan masjid dengan bangunan rumah mereka agar tidak dianggap merendahkan dan meremehkan masjid. Namun hal itu disanggah, karena apabila larangan tersebut tujuannya sebagai anjuran mengikuti generasi Salaf dalam hal meninggalkan kemegahan, maka perkataannya itu benar. Namun bila larangan tersebut disebabkan kekhawatiran hiasan-hiasan itu akan mengganggu konsentrasi orang yang shalat, maka perkataannya itu tidak benar, karena alasan larangannya tetap ada.”

    Salah satu alasan yang diangkat oleh orang-orang yang membolehkannya adalah tidak adanya pengingkaran dari para Salaf terdahulu. Lantas mereka menganggapnya sebagai bid’ah hasanah. Dan hal itu dapat mendorong orang pergi ke masjid.

    Alasan-alasan tersebut tidak dapat dijadikan hujjah bagi orang yang mendapat taufik. Terlebih lagi alasan tersebut bertentangan dengan hadits- hadits yang secara jelas menunjukkan bahwa menghiasi masjid tidak termasuk Sunnah Rasulullah saw, bahkan termasuk bermegah-megah yang diharamkan, termasuk salah satu tanda dekatnya hari kiamat dan termasuk perbuatan kaum Yahudi dan Nasrani. Sementara Rasulullah saw. selalu menyelisihi mereka dan menganjurkan kita agar menyelisihi mereka dalam perkara-perkara yang umum maupun khusus.

    Alasan tidak adanya pengingkaran dari Salaf adalah alasan yang tertolak. Sebab menghiasi masjid adalah bid’ah yang dibuat-buat oleh daulah-daulah yang zhalim tanpa izin dari ahli ilmu. Mereka membuat-buat bid’ah tersebut tanpa terkendali lagi dan tidak seorang pun yang dapat mengingkarinya. Para ulama mendiamkannya untuk melindungi diri dari kekejaman mereka, padahal sebenarnya mereka tidak ridha. Bahkan sejumlah ulama pada masa-masa terakhir bangkit menentangnya. Para ulama itu meneriakkan dengan lantang di hadapan mereka celaan terhadap bid’ah tersebut,

    Alasan, bahwasanya menghiasi masjid termasuk bid’ah hasanah adalah alasan bathil. Demikian pula alasan bahwa menghiasi masjid dapat mendorong orang untuk datang ke masjid juga alasan yang rusak. Sebab alasan bisa mendatangkan orang ke masjid dan membuat mereka menyukai masjid hanya berlaku atas orang-orang yang tujuan dan maksudnya ke masjid untuk melihat-lihat keindahan dan kemegahan masjid. Adapun bagi yang datang ke masjid dengan niat beribadah kepada Allah, ibadah yang disertai dengan kekhusyu’an -sebab ibadah tanpa kekhusyukan ibarat jasad tanpa ruh-, maka hiasan-hiasan tersebut jelas mengganggu konsentrasinya. Seperti yang dilakukan oleh Rasulullah saw. terhadap pakaian Anbijaaniyah yang beliau kirim kepada Abu Jahm (karena mengganggu kekhusyu’an shalat beliau-pent.) dan sebagaimana telah disebutkan dahulu tentang kisah Rasulullah saw. merobek tirai yang bergambar. Membenarkan bid’ah yang menyimpang yang dibuat-buat oleh para raja membuat sebagian ahli ilmu terdesak ke lorong yang sempit. Mereka berusaha membuat-buat alasan yang lemah yang hanya pantas dikatakan kepada hewan-hewan ternak.”

    Sumber: Diadaptasi dari Syaikh Salim bin ‘Ied al-Hilali, Al-Manaahisy Syar’iyyah fii Shahiihis Sunnah an-Nabawiyyah, atau Ensiklopedi Larangan menurut Al-Qur’an dan As-Sunnah, terj. Abu Ihsan al-Atsari (Pustaka Imam Syafi’i, 2006), hlm. 1/389-392

  74. 90 Syaiful Arifin April 28, 2009 pukul 4:55 am

    Menurut saya dengan berdirinya Masjid yang begitu megah ada beberapa kelebihan/hikamah yang bisa diraih:
    1. Sebagai sarana da’wah: Menarik perhatian orang banyak baik dari masyarakat sekitarnya maupun masyarakat lain yang jauh bahkan dari negara lain, akan datang dan untuk melihat kemegahan masjid. Dengan harapan pada saat kunjungan mereka juga menunaikan ibadah sholat di masjid tsb.
    2. Kubah emas bukan mencerminkan sifat keduniawian, bahkan sebalikan. Yaitu hartanya yang berharga (emas) rela untuk di infakan ke jalan Alloh melalui pembangunan masjid. Bukankah masjid adalah “Rumah Alloh di muka bumi”. Jadi pendiri sudah menghilangkan sifat keduniawiannya dengan menyumbangkan hartanya demi kepentingan umat Islam.
    3. Mengangkat harkat dan martabat Bangsa Indonesia, untuk lebih dikenal oleh bangsa-bangsa lain. Dahulu Indonesia dikenal karena adanya Candi Borobudur dll. Sekarang Indonesia lebih dikenal lagi dengan adanya Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok Indonesia.

  75. 91 Syaiful Arifin April 28, 2009 pukul 5:00 am

    Menurut saya dengan berdirinya Masjid yang begitu megah ada beberapa kelebihan/hikamah yang bisa diraih:
    1. Sebagai sarana da’wah: Menarik perhatian orang banyak baik dari masyarakat sekitarnya maupun masyarakat lain yang jauh bahkan dari negara lain, akan datang untuk melihat kemegahan masjid tsb. Dengan harapan pada saat kunjungan mereka juga menunaikan ibadah sholat di masjid.
    2. Kubah emas bukan mencerminkan sifat keduniawian, bahkan sebaliknya. Yaitu hartanya yang berharga (emas) rela untuk di infakan ke jalan Alloh melalui pembangunan masjid. Bukankah masjid adalah “Rumah Alloh di muka bumi”. Jadi pendiri sudah menghilangkan sifat keduniawiannya dengan menyumbangkan hartanya demi kepentingan umat Islam. Karena yang menggunakan masjid tsb. bukan hanya pendiri saja, melainkan orang banyak (siapa saja boleh datang ke masjid dan beribadah di sana).
    3. Mengangkat harkat dan martabat Bangsa Indonesia, untuk lebih dikenal oleh bangsa-bangsa lain. Dahulu Indonesia dikenal karena adanya Candi Borobudur dll. Sekarang Indonesia lebih dikenal lagi dengan adanya Masjid Kubah Emas Dian Al Mahri Depok Indonesia.
    “Alloh itu indah dan menyukai hal-hal yang indah”

  76. 92 Syaiful Arifin (Malang-Jatim) April 28, 2009 pukul 5:18 am

    Assalaamu’alaikum Wr. Wb.
    Semoga amal Ibu Hj. Dian diterima Alloh dan mendapat balasan rizki yang lebih banyak. Dan dosa/kekhilafan Ibu Hj. Dian di ampuni oleh Alloh SWT.
    Wassalaamu’alaikum Wr. Wb.

  77. 93 andchef April 29, 2009 pukul 9:45 am

    asyik bangetzzzzzzzz

    hebat bangetz

    ternyata ada juga yach mesjid yg lebih indah dan megah

    subhanallah sunggh besar kebesaran allah

  78. 94 mifat Juni 23, 2009 pukul 2:37 pm

    banyak masjid denagan kemmewahan tapi sayang jarang sekali manusia yang melakukan sholat berjamaa

  79. 95 lukman al hakim Agustus 28, 2009 pukul 1:45 am

    Alhamdulillahi wa syukurillah
    Saya dengan keluarga beserta murid ngaji Masjid Al Jihad Purwosari Pasuruan belum sempat menengok kemegahan Masjid Kubah Emas. Pingin Hati kita sekalian menuju kesana untuk melangsungkan sholat berjama’ah di Rumah Allah yang Maha Kuasa. Insya Allah Kami menunggu modal untuk bisa kesana bersama sama. Amin Ya Robbal ‘Alamin. Wassalam.

  80. 96 maulana September 15, 2009 pukul 2:02 am

    Jika yang datang orang sekitar sih wajar, tapi kalo yang datang dari luar kota dg biaya yang tidak sedikit….. hmmm, mendingan uangnya buat bangun mushola di kampungnya deh.
    jadi takut niatnya terkontaminasi bukan karena Allah, tp karena masjidnya?????…

  81. 97 firdaus September 19, 2009 pukul 4:28 pm

    subhanallah ada imamnya membuat hatiku bergetar..dan bergemuruh..

  82. 98 yani September 23, 2009 pukul 9:41 am

    ya boleh lah menghiasi mesjid, masjidilharam aja bagusnya sebagus apaa coba

  83. 99 fivi Oktober 8, 2009 pukul 5:33 am

    jika manusia melihat masjid hanya dari ke indahan nya lalu iya mencoba masuk kedalam nya…..lalu berkata sungguh indah masjid ini …jika kita sadariiii begitu indah dunia ini dan isi nya jangan lupa bilang subhannalah …..

  84. 100 cicacu November 3, 2009 pukul 8:04 am

    masjid nya memang bagus, dan indah ..
    halamannya luas..
    saya tinggal didepan masjid kubah emas depok..
    hanya butuh 1 menit saja utk masuk kedalam lingkungan masjid tersebut..
    masjid tersebut sudah lama dibangun..
    dulu nya,sebelum dibuka untuk umum, masjid tersebut dibuka untuk pengajian ibu2,,majelis taklim dari seluruh jakarta, depok dsb, dan jamaah pengajiannya ribuan…
    menjelang idul fitri tiba, tiap orang/tiap jamaah selalu dapat uang/ beras 1 karung besar/ bahan utk pakaian beberapa meter..mukena..dsb
    dari pengajian tersebut..
    banyak sekali warga sekitar yang mendapat rezeki, mereka ada yang berjualan baik makanan, minuman, pakaian, peralatan rumah tangga, dan banyak lagi.dari hasil parkiran mobil atau motor..
    karena disediakan lahan utk berjualan dan parkiran..
    omset perhari bagi mereka sangatlah besar..
    dan info dari tetangga saya, malah ada yang sampai resign dari pekerjaannya dikantor hanya untuk jadi tukang parkir..
    tapi entah sudah beberapa tahun belakangan pengajian tersebut sudah tidak ada dan masjid tersebut dibuka utk umum.. mungkin setelah tahun 2006 an.

  85. 101 mursyid November 15, 2009 pukul 2:56 am

    hai para dermawan bangunlah masjid-masjid Allah dengan semegah dan seindah mungkin, karena Allah itu Indah dan menyukai yang indah-indah dari pada uang habis bikin hotel, mall, apartemen, tempat-tempat rekreasi dll yang justru sering terjadi di tempat-tempat tersebut sarang maksiat dan pergaulan bebas tanpa batas.

  86. 102 salman November 19, 2009 pukul 10:13 am

    Semua benar dan tidak semua salah,tapi yang penting bagaimana kita memakmurkan mesjidnya.

  87. 103 ade yulisa &friends Desember 22, 2009 pukul 8:09 am

    kalo masjid diperindah untuk memperkhusuk ibadah g papa…sich tpi kalo hanya sbg tempat rekreasi sbaiknya jgn deh…

  88. 104 WAN LATIFA Januari 12, 2010 pukul 1:50 pm

    tmpt ibdah tw adlh tmpt semua umt islm di dunia untx mnymbh allh ….Dan memntx ampnan ……

  89. 105 Akbar Alatas Maret 15, 2010 pukul 7:13 am

    waduh ..
    kepingin kesana saya. ..

  90. 106 asep Maret 26, 2010 pukul 8:02 am

    Assalamualaikum.
    Alhamdulilah Akhirnya Di Indonesia Punya Kebanggaan dengan adanya Mesjid Kubah EMAS,Tapi Sayangnya Ketika saya berkunjung kesana,sekarang itu ada unsur bisnisnya,Contoh Parkir Ditarip seHarusnya Se Iklasnya saja,Photo Graper Di Monopoli, Orang dalam,Terus saya pernah tinggal di komlek dekat mesjid tersebut,saya sangat takut akan keberadaan mesjid kubah emas itu,takut-takut hati pemiliknya tdk berhati emas,bayangkan di samping mesjid tersebut di komplek marinir ada kake tua(pa Arba) yang berjualan pake gerobak/Saung reyod yang makanya dari belas kasihan orang,sementara di sampingnya ada Mesjid yang megah,Sungguh indah jika keberadaan mesjid indah tersebut di barengi dengan kesejahteraan orang-orang miskin di sekitarnya, Tapi saya yakin Bu Dian ini orang yang dermawan yang baik hatinya bagaikan emas,mungkin belum tau keaadaan di sekitar mesjid tersebut,alangkah baiknya juga ada tim keliling untuk mencari tau keaadan tersebut,Saya sangat salut dan bangga padamu ibu dan kubah emasnya Teruslah kibarkan Bendera Kejayaan Islam Allohuakbar…..Wslm

  91. 107 cicacu Maret 29, 2010 pukul 3:09 am

    yakk.. bukan hanya saya saja yang menceritakan ttg “kesejahteraan orang-orang miskin di sekitarnya”..kan..

  92. 108 moel April 4, 2010 pukul 10:21 am

    ass…pkonya keren dh

  93. 109 muhlis April 7, 2010 pukul 11:21 am

    subhanallah….

  94. 110 Ivan Aviatna April 9, 2010 pukul 3:22 am

    Ass..Bpk/Ibu Pengurus yang terhormat sy atas nama Sygma Publishing dari penerbit buku & Al-Qur’an Syamiil Hijaz mengajak kerjasama untuk program wakaf dan reward untuk jemaah pengajian,Umroh & Haji.Adapun produk Al-Qur’an Best Seller kami yaitu : The Miracle 15 in 1 dengan harga @ Rp.299.000,-.Untuk lebih jelasnya silahkan kunjungi website kami di http://www.sygmacorp.com sebagai kelanjutan dari silaturahmi ini saya lampirkan no.kontak saya di : 081383001754 ( Ivan ) Terima kasih atas perhatian bapak/ibu mohon maaf jika ada salah perkataan. Wasalam

  95. 111 anggibirna April 29, 2010 pukul 8:42 am

    subhanallah. Terima kasih ya Allah atas rahmad dalam hidupq.

  96. 112 Ahmad Fairuz Mei 3, 2010 pukul 3:08 pm

    Saya bersama keluarga pernah berkunjung ke Masjid Dian Al Mahri bln mei 2009,kami dari Palembang. Tiba dari perjalanan kesana pas shalat maghrib, badan yang capek terasa sirna stlh berada dalam masjid. Subhanallah…Saya sempat berpikir saya berada dimasjid di Indonesia atau di jazirah Arab, begitu luar biasa arsitektur bangunannya. Saya tidak pernah berpikir siapa dan bgmn masjid ini bisa berdiri krn orang yang telah mengenal Rabbnya dengan benarlah yang mau membelanjakan hartanya demi kemuliaan Islam. Terpikir oleh saya, setelah shalat isya, saya pulang…kapan saya bisa kembali lg kesini? Hati saya begitu terpaut utk berlama-lama, mengingat-Nya.

  97. 113 maz Yuli Juni 4, 2010 pukul 1:20 am

    Alhamdulillah, masjid emas yang dibangun bisa menambah wawasan dan rasa syukur kita kepada Alloh, dan semoga dengan dibangunnya masjid kubah emas di Indonesia sebagai awal untuk mengembangkan syiar Islam. Amien

  98. 114 Putra Ancatriani Juni 26, 2010 pukul 2:50 pm

    tu bagus karena makin enak tempat ibadah makin enak jg kt melaksanaakan ibadah. yang salah tu klo orang tu gk mo ke beribadah ke mesjid…..

  99. 115 jonathan Juli 2, 2010 pukul 3:11 am

    ya ampun katanya tempat ibadah tapi hanya buang2 uang saja.

  100. 117 adji Juli 21, 2010 pukul 2:44 pm

    mau naya klu tanggal 1 agustus ada penceramah engga di kubah mas???
    kalau ada siapa penceramah ya??
    maaf kasih kabar secepat ya.
    mohon maaf kalau kata-kata nya kurang enak.

  101. 118 arlesa Juli 23, 2010 pukul 10:51 pm

    Yg Haram itu kl membangun Rumah ALLAH ato masjid tp toiletnya jorok..krn pengelolanya ga punya duit ato ga mau cari akal spy byk pemasukan bwt pemeliharaan. Yg HARAM itu kl membangun masjid tp tidak Dimakmurkan..hny jd pajangan ato utk pamer.

    Bu Dian kan tipe hamba Allah yg mau keluarkan hartanya di jalan Allah utk jd kebanggaan umat Islam. Umat islam byk yg kaya raya tapi…byk yg kikir dan sirik kl liat org lain berlomba-lomba dlm Kebaikan.

    Ayo bangkitlah umat Islam, tunjukkan bhw kita juga mampu menyediakan sarana ibadah yg bagus..yg ketika sujud didalamnya mampu menggetarkan hati kita dlm memujin-Nya..Trima kasih Ibu Dian yg mulia hatinya..

  102. 119 syafran Juli 30, 2010 pukul 3:59 am

    Semoga Masjid-masjid Indah ini juga diikuti dengan semangat ibadah yang juga indah. Terima kasih atas informasinya.

  103. 120 Ali muaziz Agustus 3, 2010 pukul 3:13 am

    aku kmaren liat kubah mas depk. seneng banget

  104. 121 yoto Agustus 5, 2010 pukul 2:37 am

    mau mewah atau tidak nya masjid yang penting hati kita, sudah husyuk kah sholat kita selama ini ?

  105. 122 akhir van benjamin Agustus 8, 2010 pukul 11:12 pm

    yang penting tetap pada urgesinya..mesjid sebagai temapt ibadah…\

  106. 123 ijal Agustus 15, 2010 pukul 4:20 am

    mungkin bu dian itu mnggambarkan keusyukannya dengan memperindah masjid nggak memangdang emas unsur keduniawian
    di samping itu bu dian bersyukur atas di berikanNYA rezeki berlimpah gk slah jga kn kalo rmah allah d perindah

    makasih salam ganteng:D

  107. 124 AbaY "~" Agustus 23, 2010 pukul 5:19 am

    Subhanallah..Maha Suci Engkau ya Allah, dengan kebesaran dan keagunganMu kami memohon rahmat dan ampunan………Mari perindah rumah Allah dan yg lebih penting perindah Qalbu utk menghadap ilahi rabb saat ajal menjemput…,,,…,,,..,,,..

  108. 125 Jabon Agustus 26, 2010 pukul 7:03 am

    jabon

    wah sangat keren ni .. aku jadi pengen sholat di masjid masjid ithu …

  109. 126 Jabon Agustus 26, 2010 pukul 7:17 am

    jabon

    kalau bis atempat yang lain yangn ada khubah emasnya yua ..:-)

  110. 127 Jay Agustus 26, 2010 pukul 10:13 am

    Subhanallah..
    Semoga akan banyak bermunculan Hj Dian Djurian Maimun Al-Rasyid yg lain. AMIN
    Sayangnya saya tidak melihat gambar rumah pemiliknya yg katanya jg berada di samping masjid…

  111. 128 Jabon Agustus 28, 2010 pukul 3:40 am

    @jay ..
    sama saya juga ingin melihatrumahnya

  112. 129 DailyNotes September 12, 2010 pukul 3:33 am

    Aslm bro … ane minta ijin ambil gambarnya ya …

    yang gambar Masjid Kubah Emas …

    terima kasih banyak …

  113. 131 vheethea September 16, 2010 pukul 8:30 am

    Ass.,

    Saya sudah beberapa kali ke Masjid Kubah Mas dan saya selalu terkagum-kagum dengan kemegahan Masjid tsb. Saya pun merasa bangga dengan banyaknya jamaah yang rela berbondong-2 ingin melihat kemewahannya dan merasakan bagaimana nikmatnya shalat di rumah Allah yang megah tsb. Bahkan, tidak sedikit jamaah yang datang tsb adalah mereka yang datang jauh dari luar pulau jawa.

    Keluarga ibu Hj. Dian sangat bersahaja, mereka tidak pernah minta di ekspos kegiatan-2 amal ibadahnya. Baik kegiatan sumbangan rutin bagi fakir miskin maupun warga sekitar masjid. Bea siswa bagi anak kurang mampu pun sudah sering dilakukan, bahkan mereka punya sekolah yg non komersil tapi tetap tidak mau di ekspos. Kebetulan saya kenal dgn salah satu anak Hj Dian, dia sangat low profile dan lebih cenderung tidak mau menunjukkan bahwa dia anak orang kaya.

    Apabila ada orang yang berbuat baik, kenapa kita berburuk sangka ? Seandaimya kita memiliki rejeki seperti Hj Dian, belum tentu kita bisa berbuat seperti mereka. Thx.

  114. 132 gUe Oktober 26, 2010 pukul 7:13 am

    stiap org pzti pnya pndpt laen2,yang trpnting niat Qta sujud kpd ALLAH

  115. 133 Andre November 27, 2010 pukul 11:31 pm

    Masa ibu hj dian yg kata orang baik tega ngusirin pedagang asong di parkiran si???itu kan g di dlm masjid,hmm…apakah itu yg di panggil ibu haji”orang ko aneh”kaya materi mah dah bayak…tp kaya hati jarang oy

  116. 134 umam Desember 15, 2010 pukul 1:06 pm

    Mari kita berhusnudzon saja. Ibu Dian sudah dengan Ikhlas menyisihkan hartanya untuk membangun rumah Ibadah dan pastinya juga disertai amalan lain yang tidak diekspos dan kita sendiri juga tidak akan tahu kecuali Ibu Dian sendiri dengan Yang Di Atas. Jadi kepada saudaraku umat Islam semua dengan kita berhusnudzon tidak akan menimbulkan saling curiga dan saling menjelekkan sesama saudara kita dan tidak akan menduga2 atau menerka yang tidak2 yang akan menjerumuskan kita sendiri kepada dosa menggunjingkan orang.

  117. 135 rudiansyah Januari 25, 2011 pukul 4:21 am

    setahu saya kita wajib bersyukur dg anugrah Allah kalau kita diberi kelebihan dan bersabar dan tawakkal kalao masih kekurangan, nah masjid ini tentu wujud syukur bagi yang membangun karena dia diberi kelebihan..intinya kita berpikir positif aja lah….berpikir negatif gak ada habisnya

  118. 136 taufik L.H. Januari 29, 2011 pukul 6:02 am

    itulah anugrah & kebesaran ALLAH SWT yg di tunjukkan kepada kita semua melalui hambaNya yg lain yg tidaklah lain dari golongan kita sendiri…………!! sesungguhnya sangatlah mudah bagi ALLAH SWT untuk memberikan sesuatu kmewahan kepada hamba2Nya…..!!

    ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM ISLAM

    • 137 Ardian I LOVE MUHAMMAD SAW & ISLAM Agustus 27, 2011 pukul 1:31 am

      Assalamu’alaikum wr.wb…

      SUBHANALLAH…Masjidnya BEsar,luas & Mewah sekali…
      Pertama kali saya masuk,saya merasa sngt bahagia,karena pingin berbicara langsung dgn 0rangnya yaitu ibu Hj.dian Al Mahri(seorang pendiri masjid kubah mas).
      Begitu aku masuk k’masidnya,aku sangat kagum melihatya,karena betapa indahnya masjid ini.Karena aku baru lihat masjid sebesar ini,apalagi d’masjidilharom.Yang terbayang oleh saya betapa nikmatnya beliau mendapat pahala yang terus mengalir selama masjid KUBAH MAS digunakan untuk kegiatan beribadah umat islam.Sampai masjid tersebut hancur dan tidak dipakai lagi…entah berapa puluh tahun berapa ratus tahun…betapa nikmatnya.
      Betapa senangnya study tour k’sana,itu pengalaman yang tidak bisa d’lupakan bagi saya.Karena itu pengalaman yang terbaik untu saya.Andaikan saya rumahnya disana,saya tidak akan meninggalkan sholat satu pun baik itu wajib ataupun sunnah.Dan saya akan selalu mendekatkan diri kpda allah swt dgn cara berdzikir,beribadah dan bertaqwa.
      Demikian komentar dari saya,apabila ada kata yg kurang baik saya mohon maaf yg sebesar2nya.wallahu a’lam bisshowab
      ihdinaasshirothol mustaqiim…

      wassalamu’alaikum wr.wb.

  119. 138 Muhammad Naswir Februari 3, 2011 pukul 11:45 pm

    Masjid yang sangat megah dan indah. Semoga dengan kemegahan dan keindahannya menjadikan motifasi jama’ahnya tuk beribadah lebih khusyu. Amin

  120. 139 umaha Februari 13, 2011 pukul 4:19 am

    ya allah kiamat emg udh smakin dkt,,,mesjid2 mewah tpi jamaah nya gk add

  121. 140 Ahmad StevEn Maret 7, 2011 pukul 8:56 am

    subhaanallah
    MasjidNya mewah bget, kyak istana,
    begitu megah dan mewah

  122. 141 Eghidham Maret 28, 2011 pukul 12:01 pm

    Subhanallah…..
    Tempat yang indah dan megah,,,serta pemandangan yang sangat sejuk….
    Dan satu2x tempat Beribadah umat islam di Indonesia yang termegah dan mewah….
    Sungguh besar pahalah orang yang membuat Masjid yang indah ini..!?

  123. 142 alhabibalmiskini April 16, 2011 pukul 12:12 pm

    Dalam surat attaubah :dilarang umat muslim sholat dimasjid yg dibangun akarena riak,dari harta haram.mendatangkan kemudlorotan.jadi masih banyak orang mukmin yg membutuhkan bantuan hidupnya. malah membikin tempat rekreasi dari mesjid.

  124. 143 ekash April 21, 2011 pukul 5:26 am

    buat sudara usman, makasih atas dalil2 yang telah dipost baik dari Hadist maupun hukum fiqih-nya. Namun janganlah kita mengharamkan sesuatu yang tidak diharamkan Allah dalam Kitab-Nya. Akhi, ada yang namanya Fiqih kontemporer, hukum disesuaikan dengan zamannya dong, kita kan gak hidup di jaman bahela yang segalanya masih sederhana, kalau masjid beratapkan pelepah kurma, siapa yang mau mampir?, kalau masjid kelihatan kumuh dan kotor apa kita gak malu sm orang nasrani? kan kebersihan sebagian dari iman, kalau sampai sekarang masih ada yang bawa2 kotak amal untuk pembangunan masjid A di bus2 apa semiskin dan sehina itukah orang islam?, kan tangan yang di atas lebih mulia dari tangan yang di bawah. Islam pernah jaya dan masih ada tapak2nya yang bisa kita saksikan dan kunjungi sekarang. Apakah kita tidak ingin menjadikan generasi kita cinta Allah dan selalu rindu hatinya untuk bertemu Allah di rumah-Nya yang terawat,bersih,indah,para karyawan/DKM-nya sejahtera, fasilitasnya lengkap sehingga mereka berakhir pekan bukan kemana2, tapi ke mesjid2. Bukan hanya mesjid kubah emas depok yang bisa dijadikan referensi, masih banyak mesjid2 lainnya yang bernilai historis/sejarah masuknya Islam di Indonesia. Wallahu a’lam bisshowab.

  125. 144 hannypratiwie April 26, 2011 pukul 12:55 pm

    Jamaah mesjid skarang semakin berkurang, tp masjid Semakin mewah2,, Kmanakah Umat islam saat Skarang Ini, apa ini Yg dinamakan Kiamat sudah Dekat..

  126. 145 Heryanto AR Mei 9, 2011 pukul 4:25 pm

    Alhamdulillah, Selamat buat bu Hj Dian Al Mahri…

    Sobat kaum Muslimin/Muslimat..
    Jaga etika dalam santun berbuat baik untuk kebaikan sangat diankurkan, jangan melontarkan celah, menodai ibadah yang baik, jangan pernah pula menterjemahkan hadis atau kumpulan pendapat yang merendahkan arti sebuah kebaikan dan karya yang sangat fantastic mari koreksi diri akan banyak pendapat di Web ini yang kesannya memojokan dan mengecilkan arti karya seorang Hj Dian yang akan diakui dunia dan akhirat, mari kita renung sudahkah kita keluarkan sedikit uang untuk menyumbang sebuah musolah yangg reot, sebuah masjid yang kumuh jadi jernihkan pikiran kita sesama muslim dan dorong untuk kemajuan. salam hormatku buat pendirinya; Ibu Hj, Dian Almahri semoga ibadah ini dicatat oleh Allah SWT dan limpahan rachmatnya tercurah selalu.

    Saudara/i ku sesama muslim
    Aku adalah contoh kecil yang tidak mampu berkarya cuma terkadang terbesit di hati yang tulus untuk mempunyai keinginan seperti ini hanya ALLAH yang tau semuanya….

    Sekali lagi salam hormat buat sesama dan sepecial buat pendirinya.

    Heryanto AR.-Sekayu

  127. 146 maslikhah Juni 4, 2011 pukul 3:23 am

    waallah, iya ya…untuk orang yang masih berfikiran negatif, perhatikan dengan ketajaman hati. saya melihat bahwa ibu hj dian mengusahakan masjid itu sebagai bukti cintanya kepada Allah sehingga ibu Hj dian curahkan harta dan pikirannya untuk kemajuan dan budaya Islam dan memfasilitasi orang Islam untuk dapat beribadah dengan nikmat. aku yakin bahwa ibu hj dian tidak sekedar untuk mengunggulkan kemegahan fisik belaka, tetapi juga psikhis masjid dalam bentuk kegiatan dan suasanya yang diciptakan cukup membuat orang yang datang disyihir dengan kemerduan muadzin bak muadzin di Masjid Nabawi dan Masjidil harom, pengajian yang rutin diberikan, disain di tengah sebagai tempat u manasik haji dimana dipasang ka’bah memberikan gambaran yang senyatanya di masjidil harom bagi orang yang mau berziarah haji. coba saudara semuanya melihat bukti adakah ide brillian yang sudah ditunjukkan di beberapa tempat atas masjid yang sudah dibangun. hal ini hanya ada di masjid kubah emas Almahri depok…jangan berfikir negatif sebelum memahami yang paling esensial. mereka yang berifikiran negatif karena mereka masih sangat sempit dan terbatas wawasan,meskipun demikian bukan berarti saya mengatakan bahwa saya memiliki wawasan yang luas. keluasan ilmu hanya milik allah/emas

  128. 147 prima saidah Juni 19, 2011 pukul 9:28 am

    Subahanallah, masjid-masjid yg indah. Sayang sekali Masjidil Aqsa masih tidak bebas untuk digunakan kaum muslimin beribadah.

  129. 148 sembilanbelasnoltiga Juni 25, 2011 pukul 3:55 am

    yang penting niat kita tidak berfoya-foya khan,yaitu biar awet tahan lama bisa digunakan ibadah

  130. 149 masrifuddin Juni 26, 2011 pukul 11:31 am

    ini lah akhir jaman, kita adalah umat akhir jaman, dari itu perbaiki jaman, dengan perbaiki iman dan korban atas iman

  131. 150 Klopototolia TJ Juni 30, 2011 pukul 1:35 am

    Betapa indah dan meganya ciptaan Allah S.W.T

  132. 151 Nur mega Agustus 20, 2011 pukul 1:37 pm

    Subhanallah!!!Maha Besar Allah!!Semoga aja dengan begini muallaf lebih banyak terutama di negara2/wilayah2n yang mayoritasnya non-Muslim terutama Amerika,Eropa,Jepang,dan Korea Selatan.Semoga para penganut Anti-Muslim di Amerika dibukakan pintu hatinya oleh ALLAH SWT. agar mereka sadar bahwa Islam merupakan satu2nya agama yang sempurna dan semoga mereka banyak yang masuk Islam n menjadi Muallaf.Amien,,Amien,,Amien.

  133. 152 Amir Faruq Agustus 27, 2011 pukul 7:30 pm

    Kita Juga bisa kok membangun Masjid bukan hanya kubahnya saja yang dari Emas bahkan bisa kita buat semuanya dengan Mutiara…..hanya saja perlu Iman Islam dan Ikhsan yang Baik melalui Syariat,Tariqot,Hakekat dan Makrifat….nah kalau itu bisa kita miliki hanya karena Allah maka yang ada di Hati kita adalah Masjid Mutiara seoenuhnya dalam hati kita..Insya Allah

  134. 153 IYNHA Oktober 8, 2011 pukul 6:39 am

    ya allah andaikan saja aku bisa ke sana bersama orang2 yang aku sayang…….

  135. 154 darwys Oktober 27, 2011 pukul 3:31 pm

    Assalamualaikum Ibunda Haja Dian yang kami hormati, saya darwys bermukim di jakarta namun baru baru ini saya pulang kekampung di Sumbawa NTB ( Kecamatan Utan ), dan disana saya melihat masyarakat sedang membangun Baitullah ( Renovasi) dan kisaran biaya lebih kurang 2 Milyar. Namun kalau saya melihat secara kenyataan dengan kemampuan masyarakat khususnya Kecamatan Utan masih jauh dari hareapan yang diharapkan, oleh karenanya kami akan mencoba Mengajukan proposal permohonan bantuan dana ke Ibunda Haja Dian, kami sangat mengharapkan uluran tangan dari Ibunda agar pembangunan dimaksud segera dapat terealisasi. Kalau sekiranya Ibunda berkenan mohon kabarkan kami via email (mhd_darwys@yahoo.co.id) sebelumnya kami haturkan ucapan banyak terima kasih. Wassalamualaikum Wr Wb.

  136. 155 kritikus tajam November 20, 2011 pukul 9:54 am

    Masjid yang seharusnya merupakan tempat ibadah bagi umat muslim dengan cuma2, tapi di masjid kubah emas hj. Dian Almahri ini anda tidak akan menemukan itu. Karena untuk beribadah kesana kita harus mengeluarkan uang Rp. 15.000. Walaupun itu tidak mahal tetapi akan merusak niat awal beliau.

  137. 156 alfan syahni November 20, 2011 pukul 3:20 pm

    Mantap, Berbagi dan Berbagi..

  138. 157 zaindo Januari 12, 2012 pukul 12:22 pm

    berharap bisa ke kubah emas di depok

  139. 158 indri black Januari 17, 2012 pukul 12:02 pm

    Apapun bentuk mesjid dan niat yg mendirikannya semata – mata karena cinta pada Allah, dan tidak karena riya ingin di puji manusia semata, semoga Allah memberikan yg terbaik untuk hamba – hamba yg mencintaiNya.

  140. 159 leo Februari 16, 2012 pukul 2:11 am

    MasyaALLAH sungguh indahnya rumah ALLAH.

  141. 160 joni Februari 23, 2012 pukul 3:15 am

    Masjid artinya tempat sujud.Apa dgn adanya emas itu orang banyak sujud maka sujud yg iklas hanya kerna ALLH. Yg diminta kepada muslim yg mukmin adalah taqwa maka apakah dgn adanya emas kita tambah taqwa maka taqwa kerna emas.Sebagusbagusnya mesjid adalah tempat ibadah sekaligus tempat syiar Islam.Kalu datang mau liat emasnya maka tdk ada pahala apapun kecuali melihat emas..Pintu2 dan pilar mesjid Nabawi dibuat dari emas maka utk apa kita kesana ibadah atau emasnya?.Tidak salah bagi yg menaruh emas disitu kalo rakyatnya suda makmur maka Arab saudi boleh dikata makmur dan banyak duit.Tapi dilain tempat bagaimana?

  142. 161 Fauzi Utama Juni 16, 2012 pukul 8:36 am

    pengen banget mengunjungi semua masjid kubah emas yang ada di dunia ini
    semoga aja tercapai keinginan saya ini

    AMIN

  143. 162 albowi September 5, 2012 pukul 2:09 pm

    Menghiasi Masjid asal nggak buat riya’ tak apalah,karna masjid bagi umat Islam adalah Baitulloh.Kalo rumah umatnya aza dibikin mewah dan bagus kenapa Rumah Alloh nggak?Kenapa orang Islam kok ribut masalah masjid mewah?makanya bagi umat islam rajinlah infaq untuk mbangun masjid,biar semua masjid bagus-bagus.

  144. 163 explanation April 12, 2013 pukul 3:50 am

    What’s up to all, since I am truly keen of reading this weblog’s
    post to be updated on a regular basis. It carries pleasant material.

  145. 164 Brook April 28, 2013 pukul 10:40 pm

    Everything is very open with a really clear clarification of the challenges.

    It was really informative. Your site is extremely helpful.
    Thank you for sharing!

  146. 165 budi Agustus 18, 2013 pukul 4:36 am

    saya orang sawangan pengasinan,lebaran kemarin kesana(2013) pintu masuk bayar 10.000 (bawa mobil) parkir bayar 2.000.pas keluar dipintu masuk bayar lagi 3.000 total Rp.20.000.saudara yg dari kampung melongo heran kok !berkunjung ke masjid butuh duit Rp20.000.yg jelas Ibu Dian kayaknya mah dah ga butuh duit,tapi siapa ya orang2 itu ! didalam masjid pegunjung yg berfoto ditegur dengan tidak sopan.hasil dari kunjungan tsb.jengkel,marah,sebagai tuan rumah merasa malu kalo ada tamu luar diperlakukan kaya gitu.

  147. 166 SATRIO WELAS November 27, 2013 pukul 10:12 pm

    yg perlu ditingkatkan adalah iman, amal ibadah dan ketakwaan. bukan kemegahan masjid. masjid megah megah tp msh bnyk umat islam yg miskin dan serba kekurangan. mending bikin masjid sederhana, uang nya disumbangkan ke fakir miskin.

  148. 167 Suherlin Maret 26, 2015 pukul 2:07 pm

    Masya Allah, luar biasa.
    andaikan masjid semegah itu selalu penuh jamaahnya 🙂


  1. 1 Masjid Kubah Emas « Catatan Ricky Pramudya Lacak balik pada Februari 26, 2008 pukul 4:59 am
  2. 2 Catatan Ricky Pramudya » Masjid Kubah Emas Lacak balik pada Maret 4, 2008 pukul 10:15 am
  3. 3 blogog! » Blog Archive » masih dari jakarta (maen ke mesjid kubah mas) Lacak balik pada September 14, 2008 pukul 1:37 am
  4. 4 » First Trial - Masjid Kubah Emas, Depok Adhityo S’s Blog Lacak balik pada Desember 9, 2008 pukul 8:11 am
  5. 5 blogog’s laif » Blog Archive » masih dari jakarta (maen ke mesjid kubah mas) Lacak balik pada Februari 21, 2009 pukul 11:30 pm
  6. 6 Masjid Kubah Emas « Bang owi's Blog Lacak balik pada Maret 9, 2010 pukul 4:22 am

Tinggalkan komentar




Tentang

Blog ini milik Agus Wahyudin, an ordinary person who live in extraordinary world.

Lisensi

Silahkan mengutip sebagian atau keseluruhan tulisan dalam blog ini dengan mencantumkan sumbernya karena mungkin ada karya orang lain dalam blog ini yang harus dihargai usahanya.

Banner & Button

Indonesian Muslim Blogger Blogger Indonesia Personal Blogs - Blog Top Sites

Untuk mengetahui update tulisan terbaru silahkan masukkan alamat email anda

Bergabung dengan 13 pelanggan lain

Arsip

Kategori

Negara Pengakses

Yang sedang baca

hit counters

Jumlah Pengakses

  • 392.271 hits

RSS Vivanews Bisnis

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Kaskus FJB

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Detik-net

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS Planet Terasi

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.

RSS TechCrunch

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.