Begitulah isi ucapan sms dari salah satu temanku dalam rangka hari Raya Idul Fitri. Sekilas tidak ada yang aneh dari isi sms tersebut, bahkan mungkin tergolong biasa karena ada juga temanku yang mengirimkan ucapan dengan gaya yang puitis, lucu atau bahkan ada pula yang disertai dengan gambar. Kebetulan tidak ada yang mengirimkan ucapan dalam bentuk MMS karena teman-temanku tahu ponselku tidak mendukung layanan itu (maklum ponsel zaman baheula…hehe)
Kembali ke isi sms di atas, yang ingin aku cermati adalah tulisan dari sms di atas yang dapat bermakna salah. Kalau kita perhatikan satu persatu, ada 2 kata dalam isi sms tersebut yang maknanya bisa sangat berbeda. Kata pertama adalah “Ass.” Pengirim pesan mungkin bermaksud mengucapkan salam, namun karena keterbatasan huruf yang diizinkan supaya bisa mengirimkannya dalam 1 sms (1 sms maksimum 160 huruf), kata yang mestinya berbunyi “Assalamu’alaikum” kemudian disingkat menjadi “Ass”. Singkatan tersebut sama dengan kata dalam bahasa Inggris yang bermakna (maaf) pantat atau bokong. Pengirim pesan mungkin bisa mengelak bahwa baik penulis ataupun penerima pesan sudah saling mengetahui kepanjangan dari singkatan tersebut. Namun layakkah ucapan yang mestinya bermakna baik disingkat menjadi kata-kata yang maknanya 180 derajat berbeda. Solusinya menurutku adalah pengirim pesan tidak menyingkat kata tersebut atau sama sekali tidak perlu menuliskan salam. Karena menyingkatnya tidak akan mengembalikan makna ucapan salam yang sebenarnya.
Kata yang kedua adalah kata “4JJ I”. Bagi orang yang mengerti tulisan Arab, mungkin akan segera mengetahui maksud dari tulisan tersebut. Pengirim pesan berusaha untuk menuliskan tulisan Allah dalam bahasa Arab kedalam tulisan latin. Namun karena ponselnya tidak mendukung layanan tersebut, mereka menggantinya dengan 4 kombinasi huruf dan angka : 4, J, J dan I. Menurut pendapatku hal ini tidaklah dapat diterima karena arti dan maknanya sangat jauh berbeda, bahkan bisa mendorong kepada tindakan pelecehan. Saranku, pengirim pesan bisa tetap menuliskannya dalam tulisan latin / Indonesia : Allah atau Alloh. Wallahu’alam.
Catatan : Tulisan ini merupakan posting ulang dari blog saya yang sudah tidak diaktifkan lagi. Saya posting ulang karena saya pikir masalah ini masih sering di temui di masyarakat..lagipula blog saya sendiri kan…jadi bebas aja dong mau posting ulang.;-)
hi gus, pa kabar?
lama ga contact malah ketemu di dunia per-blog-an (hehe pemaksaan sufiks..,bisa dimarahin guru bahasa gw neh)
nice post gus, iya gw dulu juga suka pake kombinasi 4, J,J, I. thanks buat infonya ya…
oya sory OOT gus, just wanna leave my footprints here. check also in ur “tentang penulis” page ya..
cu gus
Thank you izal, I already left my footprint also in ur blog.
4JJI artinya apa?
kalo daku biasa nulis pesannya Asw…
ato ga disingkat gpp yah hehehe….
Saya juga ga tau kepanjangan apa…cuma kata yang suka pake mirip tulisan arab, yang kalau di baca seperti kata “Allah”. Lebih baik sih gak usah di singkat ya..
btw, udah pindah blog nih…wah udah gak gratisan lagi yah…
4JJI = 4 = For, J = Judas, J = Jesus, I = Isa
@ Arkan : ada dalil atau penelitian ilmiah yang menyatakan itu ?
Menurut saya budaya penulisan kata Allah yang baik (tidak disingkat) bukan karena kepanjangan tadi yang tidak jelas sumbernya tapi lebih karena kita ingin mengagungkan asma Allah.
Yang terpenting yg mengirim dan menerima tahu makna dan maksudnya. dan yang jelas 4JJI SWT maha tahu.
Arkan : 4JJI= For Jamaah Jihad Islamiyah atau For Jalan Jihad Islam.. etc. 🙂
😕 Agung : Saya masih belum sependapat dengan argumen bahwa Allah Maha Tahu dengan menuliskan asma Allah dengan di singkat-singkat.
4JJ I ternyata bisa di multi interpretasi kan..?
daripada nulis ‘ass’ mending diganti ‘salam’ ajah. artinya bisa sama, keselamatan. daripada nulis 4JJ I yang bisa bermakna banyak mending ALLAH, cuma beda satu karakter aja ko!!
maaf lahir batin yaa…
SubhanALLAH, astaghfirULLAH … taqwALLAH kamu, janganlah mengartikan ALLAH dengan hal-hal yang lain…Iqra suratULLAH AL-AHAD….owner of http://www.2001-01.biz dan http://www.bisnis4money.com